Hallooo sobatt wafa, pada kesempatan kali ini wafa mau membahas apa sih perbedaan stainless dan besi.
Secara umum kedua bahan material ini sama-sama memiliki fisik yang keras dan kuat. Namun jika kita memperhatikan lebih dekat lagi, banyak perbedaan yang signifikan. Sebelum mencari tahu perbedaannya, mari kita pahami dulu apaa itu stainless dan apa itu besi.
Besi
Besi adalah logam putih seperti perak dapat di poles, keras, dapat ditempa, dapat dilengkungkan, dan bersifat magnetik. Besi ini berasal dari bijih besi (tambang) yang banyak digunakan untuk kehidupan manusia sehari โ hari.
Stainless Steel
Stainless adalah paduan logam yang biasanya lebih banyak disukai untuk membuat peralatan rumah sakit, seperti UID KIT, Troli Instrumen, Tiang Infus dll. Permukaan dari bahan stainless steel yang mudah dibersihkan. Sering disebut juga dengan baja tahan karat karena sangat tahan terhadap noda (berkarat).
Stainless steel dapat bertahan dari serangan karat berkat interaksi bahan-bahan campurannya dengan alam. Stainless steel terdiri dari besi, krom, mangan, silikon, karbon dan seringkali nikel and molibdenum dalam jumlah yang cukup banyak.
Untuk stainless yang biasa di gunakan untuk membuat furniture ialah stainless 201 atau 304. Karena kandungan dan kualitasnya yang bagus, dan cukup untuk menjadi material kesehatan.
Perbedaan Bahan Stainless Steel & Besi
Lemari instrumen berbahan besi dengan finishing Powder Coating Lemari instrumen berbahan stainless steel
- Stainless anti karat karena memiliki lapisan pelindung, sedangkan besi harus dioleskan cairan khusus untuk melindungi lapisannya.
- Stainless dari segi pewarnaan lebih terlihat mengkilat, sedangkan besi tidak mengkilat.
- Stainless dapat menggunakan finishing PVD Coating, sedangkan besi tidak bisa menggunakan finishing PVD Coating.
Dari penjelasan diatas, stainless dan besi sama-sama bahan material yang keras dan kuat. Kedua bahan ini biasa digunakan oleh tim Wafa untuk membuat Furniture Kesehatan.